Seberapa Pentingnya RAW

Seberapa Pentingnya RAW



>

Jika ada yg bertanya seberapa pentingnya format RAW, maka jawaban saya adalah SANGAT PENTING. Saya penganut "secanggih-canggihnya kamera tidak akan bikin kita puas" jd untuk mensiasati hasrat "puas" tersebut saya mengandalkan program editing foto dan editing foto paling pas jika kita menggunakan format RAW.

Sebenernya apa sich RAW itu? RAW merupakan bahasa inggris yg artinya "mentah", jd RAW adalah image yg dihasilkan oleh kamera tanpa mengalami proses "pengolahan", dengan kata lain RAW adalah hasil kamera tanpa pengolahan.

Lalu apa bedanya bedanya RAW dengan JPEG yg biasa dihasilkan kamera? untuk menjelaskannya saya agak kesulitan, tp kita gunakan saja analogi dengan membuat daging giling kornet. RAW itu ibarat daging yg kita beli dipasar, masih berbentuk daging utuh yg harus kita giling dan diberi bumbu-bumbu terlebih dahulu supaya bisa jd daging kornet. Sedangkan JPEG ibarat daging kornet kemasan yg dijual di supermarket yg sudah digiling, diberi bumbu, dan ukuran yg pas sesuai porsinya.

Apa saja sich yg diperlukan jika kita menggunakan RAW?
  1. Pastikan program editing anda sudah terupdate agar foto RAW kita bisa terbaca
  2. Sediakan Hard Disk yg super besar :p
  3. PC/Komputer yg lumayan canggih (tidak harus, tp kita harus lebih sabar)
Lalu apa yg bisa kita lakukan menggunakan RAW? secara keseluruhan mengolah foto RAW menggunakan RAW editor sama dengan yg ada di program edit foto seperti photoshop seperti exposure, kontras, shadow, highlight, WB, clarity, dll. Perbedaannya adalah seperti yg saya bilang di atas Menggunakan RAW itu ibarat daging mentah, kita bisa memberikan bumbu-bumbu sesuai dengan keinginan kita. Kita bisa menambah eksposure, kontras dll supaya menjadi "kornet". Setelah menjadi "kornet" kita bisa olah lagi (di edit di photoshop dkk) supaya jadi "burger" tanpa harus merusak kualitas daging (foto) tersebut. :D

bingung? sama hahahahaha.. kita langsung aja lewat photo

contoh RAW: 

Contoh setelah masuk RAW editor (Kornet):

Ini perbedaan sebelum dan sesuadahnya:

Setelah jadi kornet, kita olah lagi jd burger (dalam foto ini saya hanya memperbaiki bagian gelap terangnya saja:

Jadi deh burgernya, sekarang burger siap disantap :D

1 komentar:

1.Setelah jadi kornet dan burger apa masih disimpan dalam format RAW ?

2.Masih belum jelas nih gan kelebihan RAW, karena kan walau master kamera dalam JPEG pun ada "Save as" yang tidak mengganggu master shoot.
Mohon pencerahannya gan, thanks...